Kamis, 05 Februari 2015

Akses Jurnal Nasinal dan Jurnal Internasional via PNRI



Sharing untuk pejuang thesis dan disertasu, salah satu kesulitan yang sering dialami Pejuang itu adalah mencari referensi. Entah itu buku atau Jurnal Ilmiah. Negeri ini punya e-Resources, dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Di e-Resources ada ratusan ribu buku, jurnal ilmiah, dll yg dapat menjadi sumber referensi untuk tulisan kita. Cara utk mengeksplor e-Resources ini ;

1. Mendaftar keanggotaan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia di http://keanggotaan.pnri.go.id/ atau datang langsung ke Perpustakaan Nasional. Ingat pendaftaran ini bersifat GRATIS
2. Setelah mendaftar, akan mendapat nomor keanggotaan dan password yg langsung dapat digunakan untuk login e-Resources, cukup login di http://e-resources.pnri.go.id/ dan kalian dapat mengakses ratusan ribu bahkan jutaan sumber referensi dari ProQuest, SAGE, Balai Pustaka, American Library Association, dll
3. Info lebih, buka http://www.pnri.go.id/CaraRegistrasiEresource.aspx atau melalui email layanan_eresources@pnri.go.id


Happy Writting!!

Selasa, 14 Oktober 2014

Perubahan tentang Kurikulum 2013 pada Permendikbud No 59 Tahun 2014

Seperti kita ketahui bersama bahwa Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum (2013) SMA/MA diatur dalam permendikbud no 69 tahun 2013. Di dalam permendikbud tersebut muncul beberapa istilah baru, beberapa istilah memang beda konsepnya dengan kurikulum lama, namun beberapa istilah konsepnya sama dengan kurikulum lama.

Beberpa istilah itu adalah Peminatan Matematika dan Ilmu Alam, yang sering disingkat dengan MIA, Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial yang sering disingkat dengan IIS dan Peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya yang sering disingkat IBB. Singkatan-singkatan MIA, IIS dan IBB sudah akrab bagi guru yang sekolahnya sudah menerapkan Kurkulum 2013 sejak tahun 2013. Perhatikan screen shoot di bawah ini:


minat1

Selain itu muncul juga istilah Mata Pelajaran Wajib, yang terdiri dari Wajib A dan Wajib B. Perhatikan screen shoot berikut ini:

minat2

Namun istilah-istilah itu akan segera berubah dengan akan diterbitkannya permendikbud no 59 tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah. Saya katakan akan diterbitkan, karena pada saat tulisan ini saya posting permendikbud tersebut belum disyahkan. Walaupun belum disyahkan, tidak ada salahnya kita “mengintip” isi permendikbud nomor 59 tahun 2014 tersebut.

Istilah-istilah Matematika dan Ilmu Alam (MIA) akan berubah menjadi Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), Ilmu-Ilmu Sosial (IIS) akan berubah menjadi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Kedua istilah ini kembali ke istilah lama. Sementara itu IBB tidak berubah. Selain itu Mata Pelajaran Wajib berubah istilah menjadi Mata Pelajaran Umum. Perhatikan screen shoot di bawah ini:

minat3
minat4

Kita jadi ingat tentang perubahan SMP menjadi SLTP kemudian berubah lagi menjadi SMP. Begitu juga SMA berubah menjadi SMU dan kembali lagi ke SMA.
Lebih lanjut permendikbud nomor 59 tahun 2014 berisi hal-hal sebagai berikut:
  1. Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum 2013
  2. Silabus SMA/MA
  3. Pedoman Mata Pelajaran SMA/MA
Dengan diberlakukannya permendikbud no 59 tahun 2014 maka permendikbud nomor 69 tahun 2013 dicabut.
Permendikbud tahun 2014 termasuk permendikbud nomor 59 tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah dapat diunduh di tautan ini

sumber
http://fatkoer.wordpress.com/2014/09/12/permendikbud-baru-nomor-57-58-59-dan-60-tahun-2014-tentang-kurikulum-sdmi-smpmts-smama-dan-smkmk/

Sabtu, 16 Agustus 2014

Download Jurnal Internasional Free - Sciencedirect

Tips atau cara untuk download Free jurnal Internasional via sciendirect yang terindeks scopus (elsevier)

ScienceDirect adalah database ilmiah full-text terkemuka yang menawarkan buku, artikel, dan jurnal. Database ini memuat 2.500 peer-review jurnal dan lebih dari 11.000 buku. Saat ini ada lebih dari 9,5 juta artikel sebagai dasar konten yang terus bertambah 0,5 juta per tahun.

ScienceDirect adalah bagian dari Elsevier. Berkantor pusat di Amsterdam, Belanda, perusahaan terbesar di dunia ilmiah, teknis dan penyedia informasi medis dan menerbitkan lebih dari 2.000 jurnal serta buku-buku dan database sekunder.

Elsevier adalah anggota kelompok Reed Elsevier plc, sebuah penerbit terkemuka di dunia dan penyedia informasi. Beroperasi di ilmiah, hukum dan sektor usaha bisnis, Reed Elsevier menyediakan berkualitas tinggi dan fleksibel informasi solusi untuk pengguna profesional, dengan meningkatkan penekanan pada Internet sebagai sarana pengiriman.

1. Membuka web sciencedirect melalui www.sciencedirect.com



2. Klik Advanced Search


3. Setelah klik advance search, masukkan keyword atau kata kunci jurnal yang akan anda cari, pilih field/kategori yang anda iginkan, jika tidak yakin maka pilih saja all fields

beri tanda centang pada 'journal' jika Anda ingin mencari jurnal atau 'books' jika ada ingin mencari buku yang diterbitkan sciencedirect

jangan lupa beri tanda centang pada 'open access artikel only' jika ingin mencari jurnal/buku yng dapat didownload secara gratis

kemudian masukkan bidang ilmu jurnal yang akan Anda cari di bawah kolom -All Science-

klik search


4. setelah itu Anda akan menemukan banyak jurnal sesuai dengan keuword yang Anda masukkan.

klik abstract untuk melihat abstrak artikel terlebih dahulu atau Anda dapat langsung mengklik link PDF untuk langsung mendownload nya



Nah, that's all. Anda dapat mencari ribuan jurnal yang Anda inginkan untuk mendukung penelitian Anda. Semoga sukses.

Sambutan Hari Kemerdekaan Indonesia Ketua FommpasUNS



"Selamat Hari Raya seluruh Rakyat Indonesia
mari kita tuangkan rasa syukur kita kepada Allah SWT atas kemerdekaan ini
dengan wujud kontribusi kebaikan secara nyata...
Kita sampaikan salam takdzim kepada para pahlawan dan para syuhada...
yang telah menyuburkan tanah ini dengan darah dan air mata
Terima kasih kepada para pendahulu yang telah berkontribusi untuk negeri ini
dan wariskan banyak kebaikan untuk kami"


-Afif Hasbi Bustomi-
Ketua Fommpas UNS 2014

Rabu, 11 Juni 2014

Rejeki Kurma dari Ponpes Darunnajah

Akhi wa Ukhti alhamdulillah di bulan Ramadhan ini banyak peluang amal yang bisa manfaatkan. Peluang ini juga diiringi dengan semakin banyak lembaga yang menawarkan sponsor untuk acara ramadhan.


Alhamdulillah
Pesantren Darunnajah dipercaya untuk mendistribusikan di bulan Ramadhan
18 ton kurma
Dari Kerajaan Arab Saudi melalui Duta Kerajaan Arab Saudi di Indonesia

Bagi yang berminat agar
Isi form tertulis di darunnajah charity/ust. nasirin
Atau kirim surat permohonan ke email: sekretaris.darunnajah@gmail.com atau sofwan7@gmail.com

Nama pemohon
Alamat pemohon
Lembaga pemohon
No Hp yang aktif
No telp

Memohon ..... kg
Untuk disalurkan kepada....

sanggup mengambil sendiri atau
Biaya sendiri dari Darunnajah charity di Ulujami Jakarta.
Sanggup mengirimkan foto distribusi ke sekretaris.darunnajah@gmail.com

Tidak melayani sms/lisan

Max pengajuan 25 juni 2014

Barokallah fiikum

Dr. Sofwan Manaf, M.Si
Pimpinan Pondok Pesantren Darunnajah
Ulujami Jakarta

Ketua
Darunnajah Charity
Nasirin, S.Pdi +628158797977

Penerimaan Proposal Qatar Charity Ramadhan 1435

Menyambut Ramadhan 1435 H, Qatar Charity Indonesia mengadakan program musiman. Bagi organisasi yang ingin berpartisipasi dalam kegiatan program tersebut, bisa mengajukan proposal kegiatan program bulan Ramadhan 1435 H, berupa buka puasa bersama, pembagian sembako maupun zakat.

Yuk bagi para ormawa atau LDK bisa menjadikan program ini sebagai salah satu sponsor acara besar ramadhan.

Format proposal yang harus dilengkapi dapat diunduh di sini (http://qcharityid.org/download/Proposal_Ramadhan.docx)

Proposal yang sudah diisi lengkap (dibubuhi tandatangan & stempel organisasi) bisa dikirimkan melalui email atau pos ke alamat:
Kantor Jakarta:
Jl. Pengadegan Barat Raya No 19. Pancoran
Jakarta Selatan 12770Telp.: 021 – 3015 6457 /37
Mobile phone: +628568010062
 
E-mail: ramadhan.program@qcharityid.org
Kantor Aceh (Hanya untuk area Aceh)
Jl. Ir. Mohd. Taher, No. 29, Cot Masjid Lueng Bata, Banda Aceh
Telp: 0651 – 636 708E-mail: qcaceh@qcharityid.org

Batas waktu pengajuan proposal tanggal 20 Juni 2014.

MAKE YOUR MOVE!!! 

7 Persiapan Penting Bulan Ramadhan

Segala sesuatu yang kita hadapi akan lebih baik hasilnya jika kita memiliki persiapan sebelumnya. Tak terkecuali dengan Ramadhan. Apalagi ia merupakan tamu yang sangat istimewa dan sudah lama kita rindukan kehadirannya. Dengan persiapan yang baik kita bisa bersamanya dengan baik, dan kebersamaan yang baik akan membawa hasil yang baik pula dikemudian hari. Dalam menyambut Ramadhan ada lima persiapan yang harus kita lakukan:

Pertama, persiapan ilmu. Agar aktifitas di bulan Ramadhan bisa optimal kita jalankan, kita harus memiliki wawasan dan pemahaman yang benar dan cukup tentang Ramadhan dan hal-hal yang terkait dengannya. Caranya dengan membaca berbagai bahan rujukan dan menghadiri majelis-majelis ilmu yang membahas tentang Ramadhan. Kegiatan ini berguna untuk mengarahkan kita agar beribadah sesuai tuntunan Rasulullah SAW, sebelum, selama dan pasca Ramadhan. Ilmu harus kita dahulukan sebelum beramal. oleh karena itu, mulai sekarang harus kita programkan untuk membaca dan menghadiri majelis-majelis ilmu. Jangan sampai pemahaman hal-hal yang berhubungan dengan Ramadhan justru baru kita dapatkan ketika di akhir-akhir Ramadhan, walaupun bukan hal yang sia-sia, namun hal itu dapat mengurangi keuntungan kita di bulan penuh berkah ini.


Persiapan Ilmu yang dapat kita lakukan adalah sebagai berikut
  1. Mempelajari hukum-hukum fiqih puasa Ramadhan secara lengkap, minimal dengan membaca bab puasa dalam (terjemahan) kitab Minhajul Muslim (syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi) atau Fiqih Sunnah (syaikh Sayid Sabiq) atau Shahih Fiqih Sunnah (Syaikh Abu Malik Kamal bin As-Sayid Salim) atau pedoman puasa (Tengku Moh. Hasbi Ash-Shidiqi) atau buku lainnya.
  2. Mempelajari rahasia-rahasia, hikmah-hikmah, dan amalan-amalan yang dianjurkan atau harus dilaksanakan di bulan Ramadhan, dengan membaca buku-buku yang membahas hal itu. Misal (terjemahan) Mukhtashar Minhjaul Qashidin (Ibnu Qudamah Al-Maqdisi) atau Mau’izhatul Mu’minin (Muhammad Jamaluddin Al-Qasimi) atau buku-buku dan artikel-artikel para ulama lainnya.
  3. Mempelajari tafsir ayat-ayat hukum yang berkenaan dengan puasa, misalnya dengan membaca (terjemahan) Tafsir Al-Qur’an Al-’Azhim (Ibnu Katsir), atau Tafsir Al-Jami’ li-Ahkamil Qur’an (Al-Qurthubi), atau Tafsir Adhwa-ul Bayan (Asy-Syinqithi).
  4. Mempelajari buku-buku akhlak yang membantu menyiapkan jiwa untuk menyambut bulan Ramadhan.
  5. Mendengar ceramah-ceramah para ustadz/ulama yang membahas persiapan menyambut dan mengisi bulan suci Ramadhan.
  6. Mengulang-ulang hafalan Al-Qur’an sebagai persiapan bacaan dalam shalat Tarawih, baik bagi calon imam maupun orang yang shalat tarawih sendirian di akhir malam (tidak berjama’ah ba’da Isya’ di masjid).
  7. Mendengarkan bacaan murattal shalat tarawih para imam masjid yang terkenal keahliannya di bidang tajwid, hafalan, dan kelancaran bacaan.
Kedua, persiapan semangat. Semangat Ramadhan harus kita miliki jauh-jauh hari sebelum ia tiba. Salafus-shaleh biasa membaca doa ini: "Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya'ban, dan pertemukan kami dengan Ramadhan." Selain doa, semangat dapat kita tingkatkan dengan memperbanyak ibadah-ibadah sunnah.Selain itu, di bulan dan hari-hari menjelang Ramadhan jangan sampai kita melakukan maksiat berbentuk apapun, tapi bukan berarti di bulan lainnya dibolehkan. Hal ini dimaksudkan agar jauh hari sebelum Ramadhan tiba kadar keimanan kita sudah meningkat. Hitung-hitung sebagai pemanasan, sehingga ketika memasuki Ramadhan kita sudah terbiasa dengan berbagai kebaikan dan jauh dari keburukan. Jangan sampai terjadi lagi, kenikmatan Ramadhan baru kita rasakan justru di akhir-akhir Ramadhan

Persiapan mental dan semangat nya contohnya
  1. Menyiapkan tekad yang kuat dan sungguh-sungguh untuk:
  2. Membuka lembaran hidup baru dengan Allah SWT, sebuah lembaran putih yang penuh dengan amal ketaatan dan berisi sedikit amal-amal keburukan
  3. Membuat hari-hari kita di bulan Ramadhan tidak seperti hari-hari kebiasaan kita di bulan lain yang penuh dengan kelalaian dan kemaksiatan
  4. Meramaikan masjid dengan melakukan shalat lima waktu secara berjama’ah di masjid terdekat dan menghidupkan sunah-sunah ibadah yang telah lama kita tinggalkan, seperti: bertahan di masjid ba’da Subuh sampai terbitnya matahari untuk dzikir, tilawah Al-Qur’an, atau belajar-mengajar; hadir di masjid sebelum adzan dikumandangkan; bersegera ke masjid untuk mendapatkan shaf awal; menunggu kedatangan imam dengan shalat sunnah dan niat I’tikaf; dst.
  5. Membersihkan puasa dari hal-hal yang merusak pahalanya, seperti bertengkar, sendau gurau dan perbuatan-perbuatan iseng yang sekedar untuk mengisi waktu tanpa membawa manfaat akhirat sedikit pun (main catur, main kartu, nongkrong bareng sambil menyanyi dan main gitar; dst)
  6. Menjaga dan membiasakan sikap lapang dada dan pemaaf
  7. Beramal shalih di bulan Ramadhan dan memulai banyak niat sedari sekarang. Seperti; niat bertaubat, niat membuka lembaran hidup baru dengan Allah, niat memperbaiki akhlak, niat berpuasa ikhlas karena Allah semata, niat mengkhatamkan Al-Qur’an lebih dari sekali, niat shalat tarawih dan witir, niat memperbanyak amalan sunah, niat mencari ilmu, niat dakwah, niat membantu menolong dan menyantuni sesama muslim yang membutuhkan, niat memperjuangkan agama Allah, niat umrah, niat jihad dengan harta, niat I’tikaf; dst) 
Ketiga, persiapan fisik.
Aktifitas di bulan Ramadhan memerlukan fisik yang lebih prima dari bulan lainnya. Sebab, jika fisik kita lemah, kemulian yang dilimpahkan Allah pada bulan tersebut tidak dapat kita raih secara maksimal. Kita harus membiasakan hidup sehat dengan mengatur pola makan, istirahat dan beraktifitas secara seimbang, serta cukup berolah raga, agar tubuh kita prima saat Ramadhan tiba.Kita juga harus melatih fisik untuk melakukan puasa sunnah, banyak berinteraksi dengan al-Qur'an, biasa bangun dan shalat malam, dan aktivitas lainnya. Agar kita memiliki ketahanan yang baik saat secara maksimal melakukannya di bulan Ramadhan.

Keempat, persiapan harta.
Sebaiknya, sebelum Ramadhan tiba kita sudah memiliki perbekalan harta yang cukup. Sehingga saat Ramadhan, waktu kita bisa lebih difokuskan untuk beribadah. Lebih dari itu, persiapan harta adalah untuk melipatgandakan sedekah atau infaq kita di bulan Ramadhan. Apalagi pahalanya dilipatgandakan oleh Allah dan Rasulullah telah mencontohkan kedermawanan yang sangat tinggi di bulan ini. Harus diingat pula bahwa, persiapan harta bukan untuk membeli keperluan buka puasa atau hidangan lebaran secara berlebihan sebagaimana tradisi masyarakat kita selama ini, yang bahkan cenderung ke arah israf dan tabdzir.

Kelima, persiapan target peningkatan diri.
Juga penting untuk kita persiapkan adalah target-target yang ingin kita capai di bulan Ramadhan nanti. Agar terjadi peningkatan dalam diri kita sesuai dengan yang kita inginkan. Misalnya target mengkhatamkan Al-quran atau menghafalnya, target penguasaan bahasa Arab atau melancarkannya, target menamatkan kitab-kitab tafsir, hadits dan lainnya, target jumlah infaq, membantu orang yang kesusahan, dan yang semisalnya. Baik dari sisi kwalitas maupun kwantitasnya. Pembuatan target capaian bulan Ramadhan akan memacu kita untuk beramal lebih baik lagi dari sebelumnya. Selain untuk pribadi, dalam keluarga atau organisasi kita-pun sebaiknya juga dirancang target-target bersama yang akan dicapai di bulan Ramadhan ini.

Keenam, Persiapan Jihad Melawan Nafsu
  1. Mengekang hawa nafsu dari kebiasaan-kebiasaan buruk dan keinginan hidup mewah, boros, kikir, dan menikmati makanan-minuman yang lezat atau pakaian yang baru di bulan Ramadhan
  2. Membiasakan lisan untuk mengatakan perkataan-perkataan yang baik dan bermanfaat; mencegahnya dari mengucapkan perkataan-perkataan keji, jorok, menggunjing, mengadu domba, dan perkataan-perkataan yang tidak membawa manfaat di akhirat
  3. Mencegah hawa nafsu dari keinginan untuk melampiaskan kemarahan, kesombongan, penyimpangan, kemaksiatan dan kezaliman
  4. Membiasakan diri untuk hidup sederhana, ulet, sabar, dan sanggup memikul beban-beban dakwah dan jihad di jalan Allah
  5. Melakukan muhasabah (introspeksi) harian dengan membandingkan antara program-program persiapan di atas dan tingkat keberhasilan pelaksanaannya.
Ketujuh, Persiapan dakwah
Ini dia persiapan khusus bagi kita aktifis dakwah, yang selalu siap untuk mengingatkan saudara Muslim untuk beramal sholeh dan menjauhi kebathilan.
  1. Menyiapkan materi-materi untuk kultum, taushiyah, ceramah, khutbah Jum’at dan dakwah bil lisan lainnya.
  2. Membuat serlebaran, brosur, pamflet, majalah dinding, buletin dakwah dan lembar-lembar dakwah yang mengingatkan kaum muslimin tentang tata cara menyambut Ramadhan.
  3. Mengikuti kultum, ceramah-ceramah, dan pengajian-pengajian yang diadakan di sekitar kita (lingkungan masjid, tempat kerja, tempat belajar-mengajar) baik sebagai pemateri atau peserta sebagai bentuk persiapan dan pembiasaan diri untuk mengikuti kegiatan serupa di bulan Ramadhan.
  4. Mengadakan pesantren kilat, kursus keislaman, islamic study dan acara-cara sejenis.

Dengan persiapan ini, semoga karunia terbesar di bulan Ramadhan dapat kita raih secara maksimal.
Mari kita jadikan Ramadhan tahun ini lebih baik dan bermakna dari yang telah kita lalui sebelumnya!

Bahan rujukan
http://www.arrahmah.com/read/2014/05/30/14083-syaban-ala-rasulullah-amalan-sunah-dan-tarbiyah-imaniyah-di-bulan-syaban.html
http://indonesiaindonesia.com/f/86131-5-persiapan-penting-menyambut-bulan-ramadhan/
  • Mempelajari hukum-hukum fiqih puasa Ramadhan secara lengkap, minimal dengan membaca bab puasa dalam (terjemahan) kitab Minhajul Muslim (syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi) atau Fiqih Sunnah (syaikh Sayid Sabiq) atau Shahih Fiqih Sunnah (Syaikh Abu Malik Kamal bin As-Sayid Salim) atau pedoman puasa (Tengku Moh. Hasbi Ash-Shidiqi) atau buku lainnya.
  • Mempelajari rahasia-rahasia, hikmah-hikmah, dan amalan-amalan yang dianjurkan atau harus dilaksanakan di bulan Ramadhan, dengan membaca buku-buku yang membahas hal itu. Misal (terjemahan) Mukhtashar Minhjaul Qashidin (Ibnu Qudamah Al-Maqdisi) atau Mau’izhatul Mu’minin (Muhammad Jamaluddin Al-Qasimi) atau buku-buku dan artikel-artikel para ulama lainnya.
  • Mempelajari tafsir ayat-ayat hukum yang berkenaan dengan puasa, misalnya dengan membaca (terjemahan) Tafsir Al-Qur’an Al-’Azhim (Ibnu Katsir), atau Tafsir Al-Jami’ li-Ahkamil Qur’an (Al-Qurthubi), atau Tafsir Adhwa-ul Bayan (Asy-Syinqithi).
  • Mempelajari buku-buku akhlak yang membantu menyiapkan jiwa untuk menyambut bulan Ramadhan.
  • Mendengar ceramah-ceramah para ustadz/ulama yang membahas persiapan menyambut dan mengisi bulan suci Ramadhan.
  • Mengulang-ulang hafalan Al-Qur’an sebagai persiapan bacaan dalam shalat Tarawih, baik bagi calon imam maupun orang yang shalat tarawih sendirian di akhir malam (tidak berjama’ah ba’da Isya’ di masjid).
  • Mendengarkan bacaan murattal shalat tarawih para imam masjid yang terkenal keahliannya di bidang tajwid, hafalan, dan kelancaran bacaan.
  • - See more at: http://www.arrahmah.com/read/2014/05/30/14083-syaban-ala-rasulullah-amalan-sunah-dan-tarbiyah-imaniyah-di-bulan-syaban.html#sthash.a5kAgVrK.dpuf